pondok putri

pondok putri

Musholla

Musholla
Musholla pprq

SAYA

Foto saya
Orang dusun, jauh dari ratu dekat dengan batu, hidup di lereng gunung merapi hidup bersama satu istri, empat anak.

ALUMNI


PPRQ Di jadikan ajang Penggemblengan

Kampiun STQ kabupaten BogorSeleksi Tilawatil Qur’an (STQ) merupakan salah satu sarana syiar Islam umumnya, dan khususnya syiar al-Qur’an, sehingga (STQ) menjadi agenda tahunan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi dan nasional.
Untuk menghasilkan kampiun-kampiun yang siap di ajang STQ di tingkat propinsi Jawa Barat, LPTQ kabupaten Bogor pada tahun 2009 yang telah melakukan seleksi tingkat kabupaten dan mengahasilkan kampiun untuk maju ke tingkat propinsi. Khusus kampiun bidang MHQ 30 juz putri dan bidang tafsir putra-putri dipercayakan kepada Pondok Pesantren Raulotul Qur’an (PPRQ) yang berada di kampung Padurenan, desa Ciburayut, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor, di bawah asuhan ustadz KH. Muhammad Farhan Usman sebagai pengasuh PPRQ sebagai tempat sekaligus menggembleng (membina) 3 kampiun yang akan maju ke STQ tingkat propensi Jawa Barat pada tanggal 23 April 2009 nanti.
Tiga kampiun yang digembleng di PPRQ Hj. Yayat Sukriyah bidang Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 30 Juz putri, H. Nidhom bidang tafsir bahasa Arab putra, dan Hj. Masruroh bidang tafsir bahasa. Arab Putri. Penggemblengan dilaksanakan selama sepuluh hari terhitung mulai tanggal 1 – 10 April 2009. Selama sepuluh hari itu kampiun-kampiun digembleng secara intensif oleh ustadz KH. Farhan Usman.
LPTQ kabupaten Bogor mempercayakan penggemblengan kampiun tafsir dan MHQ kepada ustadz KH. Farhan Usman bukan tanpa alasan sebab selain ustadz KH. Farhan Usman sebagai pengasuh Pondok takhasus li tahfidzil Qur’an (pondok yang khusus bagi penghafal Qur’an), beliau mengatakan telah dipercaya oleh LPTQ kabupaten Bogor sejak tahun 1991 untuk menggembleng kampiun Mufasirin dan MHQ yang akan maju ke tingkat Propinsi. Namun penggemblengan yang bertempat di PPRQ baru beberapa kali, karena biasanya tiap tahun tempat penggemblengan akan berpindah-pindah pesantren. (oedik april 2009)