KEGIATAN PESANTREN

Pembangunan Kantor PPRQ

Dua kamar tamu dan kantor siap untuk ditempati

Pondok pesantren sebagai salah satu jenis lembaga pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan lembaga pendidikan yang lainnya. Agar pendidikan di pondok pesantren menjadi efektif maka diperlukan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap dan tertata dengan baik, sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi menunjang proses belajar mengajar yang berkualitas.

Sarana dan prasarana pondok pesantren adalah semua benda bergerak maupun tidak bergerak untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar pada lembaga pendidikan pesantren baik secara langsung maupun tidak langsung.

Melihat begitu pentingnya sarana dan prasana bagi kelangungan pendidikan maka Pondok Pesantren Raulotul Qur’an (PPRQ) yang berada di kampung Padurenan, desa Ciburayut, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor, terus berusaha untuk melengkapinya. Dan mengingat hadits nabi yang terjemahan bebasnya :”Barangsiapa yang beriman pada hari akhir, ia akan memuliakan tamu”, maka dengan ikhtiar sekemampuan manusia dan menyerahkan sepenuhnya kepada kemurahan Allah, PPRQ berusaha melengkapi prasarana pesantren berupa dua ruang tamu dan kantor yang berada di lantai dua, lantai dasar sudah ada sejak awal tahun 2000 yang digunakan sebagai aula dan madrasah.

Alhamdulillah, berkah do’a dan bantuan berbagai pihak pembangunan kantor dan dua ruang tamu yang pada awalnya direncanakan menelan biaya Rp. 40 juta, dan kini telah menghabiskan hampir Rp 70 juta telah mencapai pada tahap finishing. (oedik april 2009)

  

 

 

 

 

OLEH - OLEH HAJI

Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang ke lima. Ibadah haji di wajibkan bagi yang mampu. Banyak kaum muslimin yang mampu secara financial namun belum menunaikan ibadah haji. Dan orang yang melaksanakan ibadah haji merupakan tamu-tamu Allah.
Tahun ini salah satu santri PPRQ Yayat Sukriyah dan Pengasuh PPRQ Ustadz HM. Farhan Usman diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya. Yayat menjadi tamu Allah bersama orang tuanya dengan wasilah menjadi juara 1 seleksi Nasional MTQ di Jakarta bidang MHQ 30 Juz, sedangkan Ustadz HM. Farhan Usman merupakan slah satu TPHD kabupaten Bogor.
Ustadz HM. Farhan Usman mengaku bahwa niat untuk melaksanakan ibadah memang sudah lama, namun Allah baru mengabulkannya tahun ini. “Ini semua benar-benar kemurahan Allah”, kata Ustadz Farhan, Sebab beliau tidak pernah merasa mengajukan permohonan kepada PEMDA, kecuali permohonan kepada Yang Maha Kaya.

Banyak kaum muslimin yang sudah mendafdtar untuk bisa melaksanakan ibadah haji namun harus menunggu, karena keterbatasan kouta yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tidak tahu asal mulanya ustadz Farhan disuruh untuk mengurus persyaratan berangkat ibadah haji pada tahun ini, padahal secara materi belum ada persiapan